Pulang kampung

Pagi ini (11/5) ayah mengajak pulang ke Majalengka, padahal tidak ada rencana sebelum nya, alias dadakan, berhubung sedang libur mingguan, ikut lah, sambil refreshing. Istri dan anak-anak pun aku ajak.

Tepat jam 12, masuk Rest area KM57 tol Cikampek-Jagorawi bermaksud untuk membeli bekal minum, turun dari mobil, langsung di sambut Adzan Dzuhur, meskipun lokasinya di Rest Area, tapi Masjid At-Taubah sangat bagus dan nyaman, lantai dasar hanya untuk whudu, tempat sholatnya ada di lantai 2, kira-kira 3 meter dari permukaan tanah, dinding-dindingnya di buat ventilasi udara yang sangat besar, sehingga dapat mensuplai angin masuk ke dalam Masjid.

Selepas sholat Dzuhur, kami melanjutkan perjalanan, karena perjalanan lancar, 4 jam kami tempuh tanpa istirahat, sesampai di rumah nenek, sasaran utama kopi hitam dan sebatang rokok, istirahat sejenak kemudian mandi dan Sholat Ashar, lalu kumpul keluarga hingga tertidur lelap.

Esok paginya, sambut pagi dengan senyum, udara di sini bersih, karena jauh dari asap pabrik, ada niat silaturahmi ke teman twitter di jatiwangi, namun setelah di mention, beliau sedang OTW ke Bandung, mungkin lain waktu, setelah sarapan aku ajak istri dan anak-anak ke sawah nenek, melewati sasak gantung (jembatan gantung), ini pertama kali anak-anak bermain di sawah, senangnya bukan main, tanpa basa-basi ku ambil gambar kesenangan mereka.


Setelah dari sawah, kami pun pulang untuk makan siang dan istirahat, sore tiba, mandi dan siap-siap meluncur..eitss, bukan mau meluncur pulang ke JABODE (Jakarta-Bogor-Depok), kami di sini berbeda wilayah, Kakak ku di Jakarta, Orang tua di Depok, aku sendiri di Bogor,.

***Kembali ke peluncuran***

Selepas maghrib kami meluncur ke Alun-alun Majalengka, Tidak begitu ramai malam ini, "karena malam senin" alasan yang di ucapkan penjual rokok asongan..Kalau semalam (malam minggu) ramai, banyak anak-anak bermain, dan juga remaja-remaja yang menikmati "sabtu malam", Namun anak-anak ku tetap senang kok bermain di tanah lapang. Hmmm, rasanya sudah larut, waktunya pulang dan memanjakan tubuh, bersiap menghadiri akad nikah saudara kami esok pagi.


Pagi pun tiba, langsung ke lokasi akad nikah, mendengarkan pidato dari wali kedua belah pihak, pakai bahasa sunda pidatonya, sedikit ngerti, orang tertawa, ikut tertawa. Setelah menyaksikan akad nikah kami pun bergegas kembali ke JABODE, berbeda dengan perjalanan menuju majalengka yang melalui jalur kota subang, untuk perjalanan pulang kami menempuh jalur Sumedang-Cileunyi-Puncak-Bogor.

Kebetulan, beberapa menit jelang waktu Ashar, kami sampai di Masjid Raya Ciromed di wilayah Jatinangor, Menepi untuk Sholat Ashar dan istirahat makan, anak-anak pun menunggu sambil bermain.


Kemudian kami melanjutkan perjalanan lagi menuju jalur puncak, jalur puncak ini memang terkenal padat kendaraan, sampai beberapa kali kami kena macet, pinggang terasa pegal, kaki beberapa kali kesemutan, untunglah anak-anak enggak rewel...

Akhirnya jam 7.30 malam kami tiba di Masjid At-Tawn, Masjid ini salah satu pusat keramaian di puncak, tidak sedikit mereka yang dalam perjalanan menepi untuk Sholat di Masjid ini, jika memandang ke arah barat terlihat jelas lekukan jalan yang menanjak..

Enggak pake basa-basi lagi, Langsung turun dari mobil tanpa sendal, spontan naik lagi ke mobil, hihihi.. dingin, serasa menginjak bongkahan es, wwrrr, dalam sekejap waktu langsung menggigil, anak ku yang perempuan (panggil Caca) pun tak mau jalan sendiri, dingin katanya. Seperti biasa, sejak belum menikah, kami mem-favoritkan Mie rebus, langsung pesan, enggak lupa juga kopi hitam dan teh hangat, indahnya malam kian terasa oleh kami.

Selesai makan langsung cari pernak-pernik untuk Caca, Ohh, Ribhi sudah bangun, dalam perjalan anak ku yang kedua ini tidur..Nangisnya kenceng geg, langsung gendong, ajak cari pernak-pernik, tapi kok pelukannya kenceng banget ya, ternyata kedinginan juga dia..kalau Ribhi mah seneng maen di tangga, di ajak cari pernak-pernik malah ngajak main di tangga masjid..setelah cukup menggigil kami melanjutkan perjalanan, di sisa perjalanan ini aku tertidur hingga tiba di rumah pukul 10.30 malam.

Dengan penuh rasa Syukur, ku ucapkan Alhamdulillah, akhirnya perjalanan PULKAM ke Majalengka, selamat pergi dan pulangnya dengan kesan bahagia untuk kami.